Alkitab terdiri dari 66
buku
1.
39 PL
2.
27 PB
Alkitab dari segi isi dibagi menjadi 4 bagian
1. Sejarah, 22 buku
2. Nubuatan, 21 buku
3. Surat, 21 buku
4. Syair, 2 buku
Waktu penulisan kurang labih 1600 tahun
Mengapa Alkitab di Tulis?
Oleh karena dosa, maka manusia mulai terbatas kemampuannya untuk
mengingat, sehingga pengetahuan akan Allah bisa hilang..
Apa Fokus Alkitab?
Yesus Kristus sebagai Penebus Manusia, semua kebenaran Alkitab harus
dipandang dari sudut pandang ini.
Otoritas Kitab suci
Penulis Alkitab tidak menyatakan bahwa merekalah yang membuat pesan yang
mereka sampaikan tapi mereka dapat kan dari sumber ilahi (Neh 9:30, II Sam
23;2, Yeh 2:2) PB juga mengakui peranan Roh Kudus dalam penulisan PL (Markus
12;36, 1 Pet 1:10, 2 pet 1:21) Jadi pengarangnya Adalah Roh Kudus
Yesus semasa ia hidup juga mengakui otoritas kitab suci, Matius 4:4,7,10
Yesus juga menjawab pertanyaan tentang keselamatan melalui alkitab
(Lukas 10:26)
Pengilhaman Kitab suci
Tindakan pengilhaman bukan berdasarkan kata kata manusia atau pengalamannya melainkan manusia itu
sendiri yang berada dibawah pengaruh ROH dikaruniai buah buah pikiran
Semua Alkitab di ilhamkan oleh oleh Allah (2 Tim 3:16).
Alkitab diilhamkan melalui berbagai cara
1. Khayal dan mimpi
(Bil 12:6)
2. Allah berbicara
langsung ( 2 Kor 12:1-4)
3. Mencatat
peristiwa-peristiwa yang terjadi, pengalaman pribadi atau sejarah (Hakim2, I
Sam, 2 Taw, Injil dan Kisah para rasul-
Para Penulis
Penulis Alkitab terdiri dari bermacam orang, raja, petani, ahli hukum,
Jenderal, nelayan, pendeta, para imam, pemungut cukai, dokter, orang kaya, dan
orang miskin.
Roh kudus menyiapkan beberapa
orang tertentu untuk menyampaikan kebenaran ilahi.
Mereka dipilih bukan karena bakat2 alamiah, atau agar mereka
bertobat(contoh Bileam Bil 22:24), semua penulis alkitab adalah orang berdosa
yang setiap hari memerlukan anugerah Tuhan (Roma 3:12)
Kesatuan Kitab Suci
Sekalipun ditulis dalam generasi yang berbeda, kebenaran2 yang terdapat
dalam PL dan PB tetap tidak dapat dipisahkan, keduanya saling mendukung dan
tidak bertentangan. PL berisi tentang nubuatan Juruselamat yang akan datang dan
PB berisi tentang Juruselamat yang datang menggenapi nubuatan perjajian lama,
keduanya saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan
5 dasar untuk bisa memahami Alkitab
1. Pelajari Alkitab
dengan rasa Hormat dan kerinduan yang suci untuk mengetahui dan memperaktekan
kebenaran.
2. Terimalah Alkitab sebagai
suara Allah kepada kita
3. Biarlah Alkitab
menjelaskan dirinya sendiri ( Yesaya 28:9,10)
4. Untuk menyelidiki
harus memiliki ketekunan ( Kis 17:11)
5. Tidak menambah atau
tidak mengurangi (Amsal 30:5,6 – Ulangan 4:2)
No comments:
Post a Comment