Kita Menjadi Seperti Dia

Selasa, 30 Nov 2021

Kita Menjadi Seperti Dia

"Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan"–Yohanes 17: 24.

Dalam pekerjaan kita, kita menghadapi banyak kekecewaan. Tetapi kita tidak akan mendapatkan kekuatan dengan terus memikirkan kekecewaan. Dengan melihat kita menjadi berubah. Ketika kita dalam iman melihat kepada Yesus, gambar-Nya terukir di hati. Karakter kita akan diubahkan.

Ada banyak orang yang terlalu banyak memikirkan teori, telah kehilangan pandangan tentang kekuatan teladan Juruselamat yang hidup. Mereka kehilangan pandangan tentang Dia sebagai pekerja yang rendah hati dan menyangkal diri. Yang mereka butuhkan adalah untuk melihat Yesus. Setiap hari kita membutuhkan pengungkapan baru akan kehadiran-Nya.

Sewaktu kita melihat kesempurnaan karakter Juruselamat kita, kita akan berhasrat untuk menjadi sepenuhnya berubah, dan diperbarui dalam gambar kemurnian-Nya. Semakin kita mengenal Tuhan, semakin tinggi cita-cita karakter kita, dan semakin rindu kita untuk mencerminkan keserupaan-Nya. Unsur Ilahi bersatu dengan manusia ketika jiwa manusia menjangkau Tuhan.

Ketika seseorang telah memahami dengan sejarah Penebus, dia akan menemukan dalam dirinya sendiri kekurangan yang serius. Dia melihat rupa, roh, dari Tuannya yang terkasih. Bukanlah dengan berpaling dari-Nya kita meniru kehidupan Yesus, tetapi dengan berbicara tentang Dia, dengan memikirkan kesempurnaan-Nya, dengan berusaha untuk memperbaiki cita rasa dan meninggikan karakter, dengan mencoba, melalui iman dan kasih, dan dengan sungguh-sungguh, upaya yang gigih, untuk mendekati Teladan yang sempur na. Dengan memiliki pengetahuan tentang Kristus-kata-kata-Nya, kebiasaanNya, dan pelajaran dari perintah-Nya-kita meminjam sifat-sifat karakter yang telah kita pelajari dengan cermat, dan menjadi diilhami oleh roh yang telah begitu kita kagumi. Yesus menjadi bagi kita "yang menyolok mata di antara selaksa orang", yaitu Dia "manis semata-mata".

Kita Dipenuhi Dengan Pujian

Senin, 29 Nov 2021

Kita Dipenuhi Dengan Pujian

"Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku"–Mazmur 34: 2.

Adalah baik bagi kita untuk menghabiskan satu jam penuh perhatian setiap hari dalam merenungkan tentang kehidupan Kristus. Kita harus mempelajarinya poin demi poin, dan membiarkan imajinasi menangkap setiap adegan, terutama bagian penutup. Ketika kita memikirkan pengorbanan-Nya yang besar bagi kita, kepercayaan kita kepada-Nya akan lebih tetap, kasih kita akan dihidupkan, dan kita akan lebih diilhami aleh Roh-Nya.

Sewaktu kita bergaul bersama, kita dapat menjadi berkat bagi satu sama lain. Jika kita milik Kristus, pikiran termanis kita akan menjadi milik-Nya. Kita akan senang berbicara tentang Dia; dan ketika kita berbicara satu sama lain tentang kasih-Nya, hati-kita akan dilunakkan aleh pengaruh Ilahi. Dengan melihat keindahan karakter-Nya, kita akan "diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."

Tuhan Yesus mengasihi Anda. Jika Anda meragukan kasih-Nya, lihatlah ke Golgota. Terang yang dipantulkan dari salib menunjukkan kepada Anda besarnya kasih yang tidak dapat dijelaskan oleh lidah apa pun.

Rahmat Tuhan melingkupi Anda setiap saat; dan akan berguna bagi Anda untuk memikirkan bagaimana dan mengapa Anda menerima berkat setiap hari. Biarkan berkat-berkat Tuhan yang berharga membangkitkan rasa terima kasih di dalam diri Anda. Anda tidak dapat menghitung berkat Tuhan, kebaikan cinta kasih yang terus-menerus diungkapkan kepada Anda, karena jumlahnya sama banyaknya dengan tetesan hujan yang menyegarkan. Awan belas kasihan ada di atas Anda, dan siap dicurahkan untuk Anda. Jika Anda akan menghargai karunia keselamatan yang berharga, Anda akan menerima penyegaran setiap hari, perlindungan dan kasih Yesus; Anda akan dibimbing di jalan damai.

Lihatlah Dia, dengan mata iman, membungkuk di atasmu dalam kasih. Dia ingin Anda hidup di hadirat-Nya; untuk memiliki hidup yang kekal dan mahkota kemuliaan.

Kita Rindu Untuk Melihat Kemuliaan-Nya

Minggu, 28 Nov 2021

Kita Rindu Untuk Melihat Kemuliaan-Nya

"Tetapi jawabnya: 'Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku'"–Keluaran 33: 18.

Adalah hak istimewa kita untuk mencapai tinggi dan masih lebih tinggi, penyataan karakter Allah yang lebih jelas. Ketika Musa berdoa, "Aku memohon kepadaMu, perlihatkan kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." Tuhan tidak menegurnya, tetapi Dia mengabulkan doanya.

Adalah dosa yang menggelapkan pikiran kita dan meredupkan penerimaan kita. Ketika dosa disingkirkan dari hati kita, terang pengetahuan akan kemuliaan Allah di hadapan Yesus Kristus, menerangi firman-Nya, dan terpantul dari wajah alam, makin dan semakin sepenuhnya akan menyatakan Dia "penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah_kasih- Nya dan setia-Nya."

Dalam terang-Nya kita akan melihat terang, sampai pikiran, hati, dan jiwa diubah menjadi gambar kekudusan-Nya.

Bagi mereka yang memegang teguh jaminan Ilahi akan Firman Allah, ada kesempatan yang luar biasa. Di depan mereka terbentang ladang kebenaran yang luas, sumber daya yang sangat besar. Hal-hal yang mulia harus diungkapkan. Hak istimewa dan tugas yang bahkan tidak mereka duga ada di dalam Alkitab akan dinyatakan. Semua orang yang berjalan di jalan ketaatan yang rendah hati, menggenapi tujuan-Nya, akan mengetahui lebih banyak lagi tentang nubuat-nubuat Allah.

Iman yang berharga yang diilhami oleh Allah menanamkan kekuatan dan kemuliaan karakter. Karena kebaikan-Nya, belas kasihan-Nya, dan kasih-Nya tinggal diam dalam diri manusia, pemahaman tentang kebenaran akan lebih jelas dan lebih jelas lagi; keinginan untuk kemurnian hati dan kejernihan pikiran akan lebih tinggi, lebih suci. Jiwa yang tinggal di suasana pikiran suci ditransformasikan melalui hubungan erat dengan Tuhan melalui mempelajari FirmanNya. Kebenaran itu begitu besar, begitu luas jangkauannya, begitu dalam, begitu luas, sehingga diri kita tidak bisa melihat. Hati dilembutkan dan ditundukkan kepada kerendahan hati, kebaikan, dan kasih. Dan kekuatan alami diperbesar karena penurutan yang suci.

Pandanglah Kristus--Meleburlah Dengan Gambar-Nya

Renungan Pagi, Sabat, 27 November 2021

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran"–Yohanes 1: 14.

Kekuatan bangsa dan seseorang tidak ditemukan dalam peluang dan fasilitas yang tampaknya membuat mereka tak terkalahkan; itu tidak ditemukan dalam kebesaran kebanggaan mereka. Yang dapat membuat mereka hebat atau kuat adalah kekuatan Tuhan. Mereka sendiri, dengan sikap mereka terhadap tujuan-Nya, menentukan nasib mereka sendiri.