Friday, December 10, 2021

Peganglah Teguh dan Bersedia

Jumat, 10 Des 2021

Peganglah Teguh dan Bersedia

"Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu" –Wahyu 3: 3.

Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah (peganglah teguh) itu dan bertobatlah!" Mereka yang telah dilahirkan kembali mengingat dengan sukacita dan kegembiraan mengenai bagaimana mereka telah menerima terang surga, dan betapa mereka ingin memberitahukan kepada setiap orang mengenai kebahagiaannya itu.

"Peganglah teguh." Ini tidak berarti, peganglah teguh segala dosamu; melainkan peganglah teguh sukacita, iman, harapan, yang telah diberikan Allah kepadamu dalam firman-Nya. Janganlah sekali-kali tawar hati. Seorang yang tawar hati tidak dapat melakukan suatu apa pun. Setan sedang berusaha hendak menawarkan hatimu, memberitahumu bahwa tidak ada gunanya melayani Allah, bahwa tidak ada manfaatnya, dan lebih baik beroleh kesenangan dan kesukaan dalam dunia ini. Tetapi "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" Engkau mungkin dapat memiliki kesenangan duniawi dengan mengorbankan dunia baru yang akan datang; tetapi mampukah engkau membayar harga yang demikian? Kita perlu "pegang teguh" dan hidup sesuai dengan terang yang kita terima dari surga. Mengapa? Oleh karena Allah mau agar kita memahami kebenaran kekal, dan bertindak sebagai tangan penolongNya dengan membagikan terang itu kepada mereka yang masih belum mengetahui kasih-Nya bagi mereka. Apabila engkau menyerahkan diri kepada Kristus, engkau sedang mengadakan suatu janji di hadapan hadirat Bapa, Anak, dan Roh Suci--tiga Pribadi agung dalam surga. "Peganglah teguh'' perjanjian ini.

Musuh tidak akan pernah mengambil dari tangan Kristus orang yang dengan tulus berharap pada segala janji-Nya. Jikalau jiwa itu berharap dan bekerja dengan taat, maka pikiran pun sanggup menerima kesan Ilahi, dan terang Allah bersinar ke dalamnya, menerangi pengertian. Betapa indahnya hak istimewa yang kita miliki dalam Kristus Yesus!

Kita harus berjaga-jaga dengan waspada untuk kedatangan Tuhan. Setiap saat haruslah dipergunakan dengan setia. "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

No comments:

Post a Comment