Sunday, June 9, 2013

HIDUP ADALAH PILIHAN


Slamat sabat saudaraku yang kekasih di dalam Tuhan. Pada saat ini kita bersukacita atas berkat yang telah diberikan Allah bagi kita. Pada saat ini saya akan membawakan renungan dengan judul hidup adalah sebuah pilihan.
           
            Hidup adalah sebuah pilihan. Dalam setiap kehidupan manusia baik, dari sejak bangun sampai tidur, hidup tidak lepas dari pilihan.


Beberapa abad yang lalu di negri China, seorang guru biasa mempraktikan suatu kebiasaan didepan kelas mereka, sang guru akan mengepal kedua tangannya dengan gaya bertinju, dan memanggil seorang murid untuk datang kedepan dan memilih mana tangan yang berisi koin emas. Bila murid memilih tangan yang berisi koin emas maka itu akan menjadi miliknya, bila salah maka tangan yang terkepal itu akan langsung menghantam wajah dari pada murid itu. Tapi bila murid memilih, untuk tidak memilih maka dipersilahkan duduk kembali.
            Praktik ini terus dilakukan di dalam kelas. Oleh karena murid-murid mengatahui bahwa guru mereka adalah seorang yang kuat dan memiliki skil bertarung, smua murid takut. Dan memilih untuk tidak memilih.
            Pada suatu waktu ada siswa yang memilih salah satu tangan dari guru itu dan guru itu berkata “kamu serius” tangan guru tersebut malah dikepal dengan kuat, ini membuat murid itu berubah pikiran dan segera kembali ketempat duduk.
            Akhirnya tiba giliran Chin, ayah Chin meninggal di pertempuran 5 tahun sebelumnya dan mereka mendapat kesulitan hidup karenanya, dan ia membutuhkan koin emas itu.
Guru itu mengangkat kepalnya, Chin mempelajari dua kepal tangan itu. Teman-temannya menganjurkan agar Chin kembali. Namun akhirnya ia memilih tangan yang kiri.

Apa kamu yakin

Chin mengatakan ya

Apa kamu mau untuk melupakan pilihanmu dan duduk kembali.

Chin menggelengkan kepalanya tidak.

Maka segeralah tinju dari guru itu mendarat diwajah chin, dan ia terpukul KO, terkapar di lantai, dan melihat gurunya dengan kebingungan. Gurunya membuka kedua tangannya ternyata semuanya berisi koin emas.

Kamu tidak bisa mengharapkan segala sesuatu dengan gratis, ia berkata kepada kelas. Segala sesuatu ada hasilnya.

Lalu guru itu mengangkat Chin dan meletakkan koin itu ditangannya. Dan guru itu tidak pernah lagi mempraktikkan itu.
Hidup penuh dengan pilihan seperti itu. Dalam Josua 24:15, Alkitab memberikan suatu pilihan yang jelas “pilihlah bagi dirimu pada hari ini siapa yang akan kamu sembah”
Yesus berkata dalam Matius 7:13, 14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya..
Hidup memang sebuah pilihan, bila salah memilih akan berakibat fatal.
Saya yakin kita masih mengingat peristiwa tenggelamnya kapal Titanic, pada malam hari, bulan april tahun 1912, kapal tersebut menabrak es yang mengapung, dan tenggelam. Itulah yang dituliskan dan di ceritakan dalam film.
Ada satu team penyelam dan ilmuan internasioal yang menentang teory itu.
Dengan menggunakan gelembong suara untuk mengetahui dimana bangkai kapal itu tenggelam, sekitar kedalam 2 setengah mil dibawah permukaan. Sangat mengejutkan bahwa kerusakannya hanya kecil, gantinya menemukan robekan yang besar, mereka hanya menemukan ada 6 celah yang relative sempit pada ruang kedap air. Selanjutnya mereka menemukan paku keling yang menyebabkan kerusakan besar. Ternyata paku tersebut dibuat dari baja mutu rendah. Akhirnya para ilmuan memutuskan bahwa kapal itu tenggelam bukan karena benturan dengan es namun, oleh karena paku keling yang kualitasnya sangat rendah, yang seharusnya bisa menyelamatkan kapal dari efek tabrakan tersebut.
Saudara pilihan-pilihan dalam perkara sederhana atau kecilpun bisa berdampak besar.
Sering kita sebagai manusia gagal untuk memilih mana yang terbaik dalam kehidupannya, sementara waktu tidak pernah bisa untuk di putar kembali.
Seorang yang hendak di eksekusi mati berkata ketika ia dihadapkan pada pertanyaan tentang apa yang hendak ia lakukan untuk terakhir kali “Saya ingin kembali kemasa lalu dan memperbaiki yang salah dalam hidupku”
Bagi saudara yang duduk di bangku sekolah, pernahkah berfikir mengenai hal ini? Bahwa manusia normal pada dasarnya tidak ada yang bodoh! Yang ada adalah orang yang malas belajar. Tidak ada di dunia ini orang yang pintar dari lahir, tidak mungkin seorang bayi bisa langsung bicara, berjalan  berlari dan sebagainya, seorang yang jenius pun kalau tidak pernah membaca, menyelesaikan banyak soal-soal ilmu pengetahuan, apakah dia akan pintar? Jawabannya tidak!!! Mozart, komponis yang terkenal itu, bukanlah orang yang pintar semasa sekolah, tapi dia adalah orang yang tidak pernah berhenti belajar. Jadi intinya adalah kalau kita ingin pintar, tidak bisa dengan cara kilat. Kita harus memilih, apakah kita menggunakan waktu kita untuk belajar ataukah hanya pergi bersama teman bermain PS atau mejeng di Mal?
Bagi kita yang  bekerja sering gantinya menyelesaikan pekerjaan, kita memilih untuk menunda dan melakukan kesenangan kita. Akhirnya perkerjaan menumpuk seperti gunung dan kita terburu menyelesaikannya, dan hasilnyapun pasti tidak maksimal
Gantinya berdoa sebelum tidur, sering kita langsung ambil bantal-selimut dan tidur.
Gantinya belajar firman Tuhan, sering kita lebih suka membaca yang lain.
Gantinya melakukan kebenaran, kita malah pura-pura tidak tahu.
Kita mungkin bertanya, jadi bagaimana agar kita tidak salah pilih?
Berikut ini saya akan ajukan beberapa pertanyaan dan saudara akan menjawabnya dalam hati dan kemudian kita akan cocokan jawabannya.
  1. Berapakah banyak ratarata ulangtahun yang dimiliki oleh setiap manusia?
Satu tiap tahun
  1. Ada beberapa bulan yang memiliki 31 hari, berapakah yang memiliki 28 hari?
Tiap Bulan
  1. Kenapa orang yang hidup di Parongpong tidak bisa di kubur di Lembang?
Karena mereka masih hidup
  1. Ada dua orang yang bermain catur sebanyak 5 kali, masing-masing mereka menang dengan imbang, tapi tidak ada remis, bagaimana hal ini bisa terjadi?
Mereka tidak bertanding satu dengan yang lain.
  1. Jika ada 3 apel, lalu anda mengambilnya 2, berapakah yang saudara miliki?
2 apel
  1. Jika anda memiliki hanya satu batang korek api, dan anda akan berjalan menuju ruangan yang ada lilin, lampu teplok, dan juga obor kayu, manakah yang akan anda nyalakan terlebih dahulu?
Korek apinya
  1. Apa nama presiden RI pada tahun 1995?
SBY
Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan satu kuis untuk melatih pendengaran kita, siapa yang mendengarkan pertanyaan itu dengan saksama maka ia akan menjawab dengan benar. Tapi bila tidak maka kita akan terjebak dan memilih jawaban yang salah.

Dalam kehidupan kita pun demikian, kita sering salah memilih jalan baik karena tidak dengar-dengaran pada fiman TUhan, atau pada orang yang menasihati kita.
Alkitab mencatat ada sekitar 1567 ayat mengenai mendengar.


Amsal  1
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan --

Amsal  1
1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Amsal  8
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.

Amsal  30
30:17 Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

Mendengar merupakan yang penting, karena berdasarkan itulah segala tidakan akan ditentukan.

Ada kutipan yang berkata “Jika kita memilih untuk lunak kepada diri kita, maka kehidupan akan keras kepada kita, tapi jika kita memilih keras pada diri kita, maka kehidupan akan lunak pada kita” yang artinya sama dengan, berakit rakit kehulu, berenang-renah ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang, senang kemudian.
Sekali lagi saya katakana “Hidup Adalah Pilihan”
Pernah di seminar yang di adakan di gereja ini mengungkapkan mengenai hubungan perbuatan dan penyesalan.
Memasak nasi tapi jadi bubur, penyesalah sehari
Salah potong rambut menyesal selama satu bulan
Tinggal kelas menyesal selama satu tahun
Salah pilih pasangan hidup menyesal selama seumur hidup
Salah pilih Juruslamat menyesal selamanya
Ya semua hal di atas tidak lepas dari pilihan.
Apa yang kita pilih sekarang adalah apa kita dimasa depan.
Bila kita ingin slamat dan menerima hidup kekal, pilihannya
Matius 19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."


Matius 23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


I Timotius  6:14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,

Filipi 1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, 1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
Saudaraku marilah kita memilih dengan baik, biarlah kita serahkan kuasa memilih kita pada pimpinan roh kudus, sehingga kita melakukan yang benar.

2 comments:

  1. So much blessed and encouraged....Please allow me to copy. Thanks and Gbu...

    ReplyDelete