ADA sebuah cerita dari Yunani. Pada
suatu ketika,ada seorang pemuda mendatangi seorang bijak bernama Aristoteles.
Ia hendak menguji hikmat filsuf
Yunani yang terkenal itu. Ia membawa anak burung,menyembunyikan dibalik
punggungnya dengan kedua tangannya. Ketika berhadapan dengan Aristoteles, dia
berkata; “menurut anda, apakah anak burung ini hidup atau mati”?
Anak muda ini berkikir, jika
Aristoteles menjawab mati, maka ia akan melepas burung itu tetapi jika dia
menjawab hidup, maka ia akan mencekik leher burung itu. Dengan rasa was-was si
pemuda ini menunggu jawaban.
Sambil tersenyum, Aristoteles
menjawab, ”Anak muda, hidup mati burung itu ada dalam genggaman tanganmu. Jika
engkau memnghendaki hidup, maka burung itu pasti akan hidup.Tetapi jika engkau
menghendaki mati, maka burung itu akan mati”.
Dengan mendengar jawaban ini, si
pemuda tersebut mengangguk kagum dan mengakui kebijaksanaan yang dimiliki oleh
Aristoteles.
Cerita ini mengandung pesan bahwa
manusia hidup diperhadapkan kepada kebebasan dalam memilih,menentukan dan
memutuskan tujuan hidupnya. Dalam segala hal kita bebas namun kebebasan itu
bukan berdasarkan ukuran-ukuran duniawi. Memilih hidup berarti mengikut Yesus.
Mengikut Yesus tentu melakukan kehendakNya: Apa yang mesti kita perbuat dan
bagaimana kita melakukannya.
No comments:
Post a Comment