Tujuan pengajaran : Anak mampu memahami kasih
Seorang ibu wajahnya rusak akibat kebakaran yang menimpa rumahnya. Luka itu diakibatkan perjuangannya menyelamatkan anaknya yang masih bayi.
Anak itu tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan
memiliki banyak teman. Suatu hari, teman-temannya datang berkunjung ke
rumahnya. Sang ibu yang penuh cinta menghidangkan minuman kepada mereka. Saat ibu itu masuk ke dalam kamar, salah seorang dari
temannya bertanya, "Siapa wanita itu?"Seorang ibu wajahnya rusak akibat kebakaran yang menimpa rumahnya. Luka itu diakibatkan perjuangannya menyelamatkan anaknya yang masih bayi.
"Oh, itu pembantuku" jawab sang anak gadis.
Ibu yang mendengar jawaban anaknya sangat sedih. Ia menangis.
"Oh anakku, tidak tahukah kamu jika aku mengorbankan wajahku untuk menyelamatkan dirimu?"
Sama seperti anak gadis yang tidak menghargai pengorbanan ibunya, kita juga sering mengkhianati kasih Yesus yang telah mati bagi kita.
Penerapan : Kasih Tuhan begitu besar kepada kita. Sehingaa Ia merelakan anak-Nya yang tunggal untuk berkorban menyelamatkan kita sama seperti kasih seorang ibu. Kasih yang sejati mau berkorban bagi orang lain.
No comments:
Post a Comment